Ini Sejarah Perkembangan Film Animasi Dunia beserta Jenisnya

Ini Sejarah Perkembangan Film Animasi Dunia beserta Jenisnya

Saat ini perkembangan film animasi sangat pesat karena memiliki visual atau gambar yang dapat memanjakan mata penontonnya. Hal ini dikarenakan animasi menjadi salah satu genre film sangat populer dan banyak diminati semua jenis usia, dari anak-anak hingga dewasa.

Pasalnya, dari animasi yang merupakan seni untuk menghidupkan benda mati atau karakter yang telah diilustrasikan atau biasa dikenal dengan 3D. Membuat lebih hidup dan menarik penonton dengan semakin berkembangnya teknologi.

Kebanyakan sudah mengenal beberapa produk kartun, seperti Disney serta Pixar. Selain dalam bentuk film, juga dibuat untuk menjadi manfaat lainnya, seperti bisnis, periklanan, serta pendidikan karena lebih menarik.

Perkembangan Film Animasi Dunia dari Tanpa Suara

Mengenal setiap perkembangan film animasi dunia dari masa ke masa dari tanpa suara hingga saat ini yang sudah sangat berkembang dengan teknologi terbaru.

Perkembangan ini dimulai sejak manusia menemukan sebuah teknik gambar bergerak menggunakan perangkat sederhana. Perangkat tersebut adalah phenakistoscope berbentuk karton yang berputar hingga mampu menghasilkan ilusi pada sebuah gambar bergerak untuk terlihat di depan cermin.

Alat tersebut diciptakan pertama kali oleh Joseph Plateau pada tahun 1832, kemudian dikembangkan oleh Emile Reynaud yang digunakan dalam pertunjukan teater tahun 1876. Berikut ini pembagian era perkembangan film animasi dunia dari tanpa suara hingga saat ini:

  • Era Film Tanpa Suara (1900-1930)

Adapun era film tanpa suara ini berlangsung sejak tahun 1900-an dengan bentuk ekspresif karena tidak memiliki suara. Contohnya fil ini yang terkenal saat era itu adalah Gertie the Dinosaur karya dari Winsor McCay di tahun 1914.

Film tersebut menampilkan karakter dinosaurus pertama di dunia dan memperoleh banyak pujian karena berhasil menciptakan emosional meski tanpa suara. Kemudian dengan perkembangan film animasi tercipta kembali Steamboat Willie yang dirilis oleh Walt Disney di tahun 1928.

Keberadaan kartun Mickey Mouse ini menjadikan film suara pertama serta sukses secara serta terus berkembang hingga saat ini. Selain itu, hadirnya Mickey Mouse tersebut dipercaya menjadi pembuka pintu bagi era keemasan animasi.

  • Era Keemasan Animasi (1930-1960)

Selanjutnya untuk era keemasan ini diperkirakan berlangsung sejak 1930 hingga 1960 karena masifnya memproduksi kartun saat itu. Beberapa perusahaan mendominasi pasar kartun seperti Disney dan Warner Bros yang hingga saat ini terus berkembang.

Beberapa tayangan Disney yang sukses dengan ikonik seperti Pinocchio, Cinderella, dan Snow White. Selain itu, Warner Bros juga berhasil menciptakan karakter populer seperti Bugs Bunny dan Daffy Duck. Bersamaan perkembangan film animasi juga menghasilkan warna dan teknik lebih canggih.

  • Era Animasi Televisi (1960-1980)

Diketahui sejak tahun 1960-an mulai bisa dinikmati melalui program acara televisi sepert The Jetsons serta The Flintstones yang diproduksi oleh Hanna-Barbera Productions. Tujuannya adalah untuk menjangkau penonton rumahan.

Selain itu, perkembangan film Jepang juga menari perhatian negara luar Jepang saat itu yang terkenal termasuk Shonen Ninja, Princess Knight, Kaze no Fujimaru, Flying Phantom Ship, serta Taro the Dragon Boy.

  • Era Animasi Modern (1980-Sekarang)

Untuk era modern diperkirakan sudah berlangsung sejak 1980-an hingga saat ini dengan ditandai penggunaan teknologi semakin canggih seperti CGI. Adapun jenis perkembangan film animasi terbaik dalam bentuk 3D, 4D, hingga realitas virtual (VR).

Dalam penggunaan CGI canggih pertama kali dilakukan oleh Pixar di tahun 1995 melalui filmnya Toy Story. Banyak yang menilai bahwa film tersebut membuka pintu bagi produksi kartun untuk semakin realistis.

Hingga akhirnya muncul serial-serial televisi. Beberapa contohnya seperti The Simpsons, Spongebob SquarePants, South Park, dan lainnya. Pasalnya, tidak hanya menghibur, namun juga menggabungkan humor cerdas yang menarik penonton.

Beberapa Jenis Film Animasi untuk Diketahui

Adapun perkembangan film animasi hingga saat ini menjadi bagian sejarah panjang dari beberapa proses perubahan karena perkembangan teknlogi. Berikut beberapa jenis-jenis film animasi yang perlu diketahui:

  1. Tradisional

    Jenis animasi ini menjadi salah satu jenis paling tua dalam karyanya yang dibuat menggunakan suatu objek digambar di atas kertas transparan seluloid, kemudian membuat frame seperti flip book dalam skala besar.

  2. 2D

    Adanya 2D ini berkembang menggunakan vector dalam pembuatannya dengan gerakan gambar yang mampu dikontrol melalui vector tersebut. Hal ini memudahkan gambar untuk diperbesar dan diperkecil sesuai animator.

  3. 3D

    Seiring berkembangnya teknologi, membuat jenis kartun semakin berkembang bersama hadirnya 3D ini dikerjakan menggunakan komputer. Dimana animatir tetap perlu menggunakan program untuk bisa menggerakkan bagian tubuh dari karakter serta mengatur bingkai digital untuk posisi karakternya.

  4. Motion Graphics

    Kemudian jenis ini dibuat bersama grafik digital yang menghasilkan ilusi gerak serta digabungkan dengan suara. Biasanya dibuat untuk kebutuhan dalam bisnis hingga iklan yang menampilkan teks serta gambar utama.

  5. Anime

    Anime ini berasal dari Jepang dengan berkembang pesat di negara tersebut. Berpengaruh besar terhadap dunia kartun internasional hingga saat ini. Karakteristiknya paling khas dalam 3 detik, berarti terdapat gambar baru setiap tiga bingkai.

Pada dasarnya dalam setiap perkembangan film animasi sama menggunakan metode atau teknis lainnya. Pembuatan objek gambar, seperti makhluk hidup, benda, tulisan, serta angka menjadi elemen penting yang bergerak dan terlihat hidup dar segi grafis.